Layanan Survei Topografi(Mutiara)

KJSB Mutiara adalah Badan Hukum Surveyor Berlisensi yang Merupakan Mitra Kerja dari Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional RI berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agraria dan Tata Ruang Kepala BPN RI No. 709/SK-PU.04.01/V/2002 dan memiliki tenaga-tenaga ahli berlisensi yang memiliki keahlian dan terampil melaksanakan tugas-tugas survei dan pemetaan dalam rangka pendaftaran tanah dan bertanggung jawab atas survei dan pemetaan yang dihasilkan.

Survei Topografi

Fungsi Survei Topografi

Tujuan Pelayanan

Harga

Survei Topografi

Survey topografi merupakan salah satu langkah penting untuk mengetahui data akurat tentang kondisi permukaan tanah suatu area/wilayah. Untuk melakukannya membutuhkan peranan para ahli serta berbagai alat yang mendukung agar hasil pengukuran bisa sesuai dengan fakta di lapangan.

Merencanakan Pembangunan
Mengukur Luas Tanah
Membuat Saluran Irigasi
Merencanakan Pembangunan Pemukiman Penduduk
Akurasi Pembangunan Proyek
Merencanakan Tempat Wisata
Mendapatkan Perbedaan Tinggi Tanah
Mengukur Pembuatan Jalan
Menentukan Batas Wilayah
Membuat Peta

Berikut adalah Pengaplikasian Survey Topografi yang biasa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari dan yang biasa diminta oleh Client kami;

Land Surveyor

Pengukuran Luas

Land Surveyor

Pengukuran Luas dilaksanakan untuk mengetahui Luasan dari lahan atau bidang terkait. Pengukuran luas biasanya dilaksanakan untuk mengetahui luas baik milik perorangan(pribadi), Badan Usaha, dan Pemerintah dari :

Area Lahan Pertanian & Perkebunan

Area Gedung, Rumah, ataupun Gudang

Area Lahan Tanah Kosong

Area Infrastruktur dan Fasilitas Umum

Area Lahan Konservasi & Hutan

Area Pertambangan

Area Lahan Pertanian & Perkebunan

Biasanya Pengukuran pada Area Lahan Pertanian & Perkebunan bertujuan untuk :

Pembuatan Peta Mengetahui Luas Area Bidang
Pemeliharaan Batas Area Lahan Bidang Tanah
Peta Analisa Perhitungan Produktivitas hasil Kebun
Pengukuran untuk Perencanaan Area Lahan Perkebunan yang Efektif
Peta Pembebasan Lahan dan lain sebagainya.

Contohnya : Sawah, Ladang, Perkebunan Sawit, Perkebunan Teh, Perkebunan Karet, Lahan Hortikultura, dan lain sebagainya.

Area Gedung, Rumah, ataupun Gudang

Biasanya Pengukuran pada Area Gedung, Rumah ataupun Gudang bertujuan untuk :

Pembuatan Peta Mengetahui Luas Area Bidang
Pemeliharaan Batas Area Lahan Bidang Tanah
Pembuatan Peta Inventarisasi
Pembuatan Peta Appresial Nilai Tanah & Bangunan
Pembuatan Peta Denah Bidang Tanah
Pembuatan Peta Perencanaan Area Lahan
Pembuatan Peta Fungsi Lahan
Peta Tanah Kavling Perumahan
Peta Pembebasan Lahan
dll

Area Lahan Tanah Kosong

Biasanya Pengukuran pada Area Lahan Tanah Kosong bertujuan untuk :

Pembuatan Peta Mengetahui Luas Area Bidang
Pemeliharaan Batas Area Lahan Bidang Tanah
Pembuatan Peta Perencanaan Lahan
Pembuatan Peta Kavling Tanah
Peta Pembebasan Lahan
Peta Potensi Pemanfaatan Ulang
Peta Pengenaan Pajak
Peta Pelepasan Aset
Pembuatan Peta Appraisal Nilai Tanah

Area Infrastruktur

Biasanya Pengukuran pada Area Infrastuktur bertujuan untuk :

Pembuatan Peta Mengetahui Luas Area Bidang
Pemeliharaan Batas Area Lahan Bidang Tanah
Pembuatan Peta Perencanaan Teknis
Pembuatan Peta Pembebasan Lahan (Jalan, Jalur Kereta Api, Bandara, Pelabuhan, Saluran Irigasi, Jalur Transmisi Listrik, Taman dan lain sebagainya)
Pembuatan Peta Pelaksanaan Konstruksi
Pembuatan Peta Perencanaan (Jalan, Jalur Kereta Api, Bandara, Pelabuhan, Saluran Irigasi, Jalur Transmisi Listrik, Taman, dan lain sebagainya)
Peta Eksekusi Lahan

Area Lahan Konservasi & Hutan

Biasanya Pengukuran pada Area Konservasi & Hutan bertujuan untuk :

Pembuatan Peta Mengetahui Luas Area Bidang
Pemeliharaan Batas Area Lahan Bidang Tanah
Pembuatan Peta Pengelolaan Sumber Daya Alam
Peta Pemantauan Tutupan Lahan
Peta Kepatuhan Regulasi
Peta Eksekusi Lahan
Peta Pembebasan Lahan
Peta Kawasan Hutan (Hutan Lindung, Hutan Produksi Terbatan, Hutan Produksi, Hutan Produksi yang Dapat di Konversi, Hutan Konservasi, Hutan Taman Nasional & Lain sebagainya)
Peta Fungsi Kawasan Hutan Rencana Pengolahan Hutan (Zonasi Kerja, Blok Tebangan, Lokasi Infrastruktur dan lain sebagainya biasanya digunakan oleh Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan)
Peta Sebaran Kebakaran Hutan(sebaran area terbakar)
Peta Hidrologi Hutan (Untuk Konservasi air dan Perencanaan Daerah Aliran Sungai, Danau, dan Daerah tangkapan air di wilayah hutan)
Peta Konservasi Keanekaragaman Hayati (Menampilkan Informasi habitat satwa, koridor ekologis, kawasan Hutan Lindung penting, dan lain sebagainya Peta ini biasa digunakan oleh lebaga Konservasi dan LSM Lingkungan)
Peta Sejarah Perubahan Hutan (Perubahan Luas dan Fungsi hutan dari waktu ke waktu “Berguna untuk Audit lingkungan, kajian deforestasi, rehabilitasi, dan lain sebagainya)

Pengukuran Kontur

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit. Optio, neque qui velit. Magni dolorum quidem ipsam eligendi, totam, facilis laudantium cum accusamus ullam voluptatibus commodi numquam, error, est. Ea, consequatur.